NO | NO STAMBUK | KUIS | |
1 | 2007 30 032 | 80 | |
2 | 2008 30 017 | 90 | |
3 | 2009 30 229 | 70 | |
4 | 2009 30 095 | 20 | |
5 | 2009 30 055 | | |
6 | 2009 30 079 | | |
7 | 2009 30 168 | 70 | |
8 | 2009 30 154 | 50 | |
|
BLOG INI SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STIEM KELAS B
Minggu, 26 Juni 2011
Hasil Kuis 29 Juni 2011
Kamis, 26 Mei 2011
INFORMASI KELAS SIA B
Tugas pengganti diskusi
Kerjakan pertanyaan kajian ulang untuk materi sitem perencanaan sumber daya perusahaan dan perdagangan elektonik sebanyak dari 24 nomor pilih 10 nomor (untuk kelompok ganjil (1,3,5,7) kerjakan no yang ganjil dan kelompok genap (2,4,6) kerjakan no yang genap.
Tugas pertemuan berikutnya
Kelompok penyaji yang tersisa menyajikan materi dan mengerjakan rmk materi Siklus Hidup Pengembangan Sistem dan Pengendalian Sistem Informasi Yang Berbasiskan Komputer. Kelompok selain penyaji mengerjakan pertanyaan kajian ulang sebanyak 10 nomor (keterangan sama seperti diatas)
Informasi Tambahan
Kuliah SIA kembali di mulai pada tanggal 20 juni 2011 dan semua tugas di kumpulkan pada hari tersebut.
Selasa, 26 April 2011
Hasil Mid Test
NO | NIM | |
Hasil | ||
1 | 2007 30 032 | FREE |
2 | 2008 30 017 | 90 |
3 | 2009 30 229 | 80 |
4 | 2009 30 095 | 50 |
5 | 2009 30 055 | 80 |
6 | 2009 30 079 | 50 |
7 | 2009 30 168 | 70 |
8 | 2009 30 154 | 65 |
9 | 2009 30 011 | 75 |
Pembasahan Mid Test
1. Siklus Transaksi
Terdapat tiga siklus transaksi yang memproses sebagian besar aktivitas ekonomi perusahaan, yaitu siklus pengeluaran, siklus konversi, dan siklus pendapatan.
Siklus Pengeluaran
Aktivitas bisnis dimulai dengan pemerolehan bahan baku, property, dan tenaga kerja melalui pertukaran dengan kas – siklus pengeluaran. Kebanyakan transaksi pengeluaran didasarkan pada hubungan kredit diantara mitra dagang. Pengeluaran kas aktual dilakukan pada saat yang sama dengan penerimaan barang atau jasa. Jadi, dari perspektif system, transaksi ini memiliki dua bagian : komponen fisik dan
Senin, 18 April 2011
Hasil Kuis III
NO | NIM | NILAI | |
1 | 2007 30 032 | 80 | |
2 | 2008 30 017 | 80 | |
3 | 2009 30 229 | 90 | |
4 | 2009 30 095 | 60 | |
5 | 2009 30 055 | 80 | |
6 | 2009 30 079 | | |
7 | 2009 30 168 | 80 | |
8 | 2009 30 154 | 80 | |
|
Selasa, 12 April 2011
Hasil Kuis II
NO STAMBUK | |
Nilai | |
2007 30 032 | 80 |
2008 30 017 | 60 |
2009 30 229 | 45 |
2009 30 095 | 35 |
2009 30 055 | |
2009 30 079 | |
2009 30 168 | 70 |
2009 30 154 | 60 |
Senin, 04 April 2011
PEMROSESAN TRANSAKSI
1. GAMBARAN UMUM PEMROSESAN TRANSAKSI
Transaksi keuangan adalah kegiatan ekonomi yang mempengaruhi aktiva dan ekuitas perusahaan dicerminkan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuan mata uang.
Transaksi keuangan yang paling umum adalah pertukaran ekonomi dengan pihak eksternal. Hal ini termasuk penjualan barang atau jasa, pembelian persediaan, pembebasan kewajiban keuangan, dan
Senin, 28 Maret 2011
Pembasahan Kuis I
1. SIA dan profesi akuntan ?
Sistem informasi Akuntansi merupakan sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pihak yang berkepentingan terhadap informasi baik yang bersifat keungan maupun non keuangan. Adapun subsistem SIA terdiri atas tiga subsistem utama: (1) sistem pemrosesan transaksi – SPT yang mendukung operasi bisnis setiap hari dengan sejumlah dokumen dan pesan-pesan untuk para pemakai seluruh organisasi; (2) sistem pelaporan buku besar/keuangan-SPPBB seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, pengembalian pajak, dan laporan-laporan lainnya yang ditetapkan oleh hukum; dan (3) sistem pelaporan manajemen-SPM, yang menyediakan manajemen internal dengan laporan keuangan dengan tujuan khusus
Jumat, 25 Maret 2011
Sistem Informasi Akuntansi dalam Proses Konvergensi IFRS
Apa Peran Penting Sistem Informasi Akuntansi?
Proses konvergensi IFRS membawa dampak yang cukup besar bagi dunia akuntansi. Sektor perpajakan perlu mengharmonisasikan peraturan-peraturannya, sektor perbankan mengalami gempa bumi karena PSAK 50-55, banyak entitas harus mengubah pedoman akuntansinya, dan banyak lagi dampak dari IFRS yang mengubah dunia akuntansi di Indonesia saat ini. Namun masih ada sebuah sudut krusial yang sangat jarang dibahas dalam kaitannya dengan konvergensi IFRS, dampak konvergensi IFRS pada sistem informasi akuntansi.
Dalam era facebook, twitter dan youtube saat ini, akan sangat hambar jika kita membahas akuntansi hanya dari segi ‘pembukuan’ (mungkin dalam era ini lebih cocok disebut pengkomputeran). Akuntansi tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa
Senin, 21 Maret 2011
MENJADI AKUNTAN PUBLIK
Pendahuluan
Indonesia dengan jumlah penduduk 230 juta jiwa apabila dibandingkan dengan negara tetangga di kawasan ASEAN, jumlah akuntan publik yang kita miliki relatif sedikit. Singapura dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa mempunyai akuntan publik sekitar 15.000 orang, Philipina dengan jumlah penduduk 88 juta jiwa mempunyai akuntan publik sebanyak 15.000 orang, Thailand dengan jumlah penduduk 66 juta jiwa mempunyai akuntan publik sebanyak 6.000 orang, Malaysia dengan jumlah penduduk 25 juta jiwa mempunyai Akuntan Publik 2.500 orang, Vietnam dengan jumlah penduduk 85 juta jiwa mempunyai akuntan publik 1.500 orang.
Indonesia dengan jumlah penduduk 230 juta jiwa apabila dibandingkan dengan negara tetangga di kawasan ASEAN, jumlah akuntan publik yang kita miliki relatif sedikit. Singapura dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa mempunyai akuntan publik sekitar 15.000 orang, Philipina dengan jumlah penduduk 88 juta jiwa mempunyai akuntan publik sebanyak 15.000 orang, Thailand dengan jumlah penduduk 66 juta jiwa mempunyai akuntan publik sebanyak 6.000 orang, Malaysia dengan jumlah penduduk 25 juta jiwa mempunyai Akuntan Publik 2.500 orang, Vietnam dengan jumlah penduduk 85 juta jiwa mempunyai akuntan publik 1.500 orang.
Minggu, 20 Maret 2011
SISTEM INFORMASI PERSPEKTIF AKUNTAN
1. LINGKUNGAN INFORMASI
Setiap hari dalam bisnis, arus informasi dalam jumlah yang sangat besar mengalir ke pengambil keputusan dan pemakai lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan internal. Selain itu, informasi mengalir keluar dari organisasi ke pemakai eksternal, seperti pelanggan, pemasok, dan stakeholder yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.
Langganan:
Postingan (Atom)